LAMPUNG UTARA (ISN) – Harga singkong anjlok,potongan dinilai terlalu tinggi,para petani singkong kabupaten Lampung Utara gelar aksi demo di Perseroan Terbuka Teguh Wibawa Bhakti Persada (PT.TWBP) desa Kalicinta kabupaten setempat.
Para petani menuntut dalam unjuk rasanya, agar pemerintah mendorong pihak perusahaan dapat memberikan harga singkong yang wajar. Rabu (21/10).
Pada aksi itu, massa meminta seluruh pabrik Singkong di Lampung Utara untuk menaikkan harga dari sebelumnya sebesar Rp 800 menjadi Rp 1000 sampai Rp 1.400 perkilogram dengan potongan di bawah 14%.
Sementara terlihat di lokasi unjuk rasa yang di gelar di pabrik TWBP desa Kalicinta, turut di amankan oleh satuan Polres Lampung Utara yang di Pimpin Langsung oleh Bambang Yudomartono sebagai Kapolres.
Turut hadir Ketua DPRD Romli, A.Md. Ia menyatakan sikap dukungannya terhadap masyarakat petani untuk mendapatkan perhadian dan solusi dari pihak perusahaan.
Terlihat Kadis Perdagangan, Hendri, S,H, MM dan kadis Pertanian, Sopiyan juga hadir menemui Massa. Terjadi negosiasi yang alot, bersama Perwakilan PT.TWBP.
Terjadi penandatanganan kesepakatan antara para petani singkong dan pemerintahan serta pihak perusahaan, untuk mendapatkan kepastian dibeberapa hari kedepan,massa mulai membubarkan aksi.
Dilokasi aksi, Ketua lembaga Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (BAPAN) DPC kabupaten Lampung Utara Kausar. Turut hadir dan memberi tanggapan. Ia berharap kebijakan perusaan yang kurang memihak kepada petani singkong untuk segera di perbaiki.
“Saya berharap Untuk kedepan harga singkong bisa di samakan dengan harga dipabrik singkong lainnya di luar kabupaten Lampung Utara,” Tegas Kausar.
(Fran)