Lampung Barat (ISN) – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Lampung Barat menggelar Kegiatan Penguatan Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Kamis (16/6).
Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda tersebut, dihadiri oleh Narasumber dari PATBM Sungai Langka Pesawaran, Kadis PPKBPPPA Kabupaten Lampung Barat, Camat se-Kabupaten Lampung Barat, Para kader di 15 kecamatan.
Kabid PA Nilawati,SH Dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang konsep peningkatan kapasitas dalam pengembangan model PATBM, mengidentifikasi, menolong dan melindungi anak korban kekerasan termasuk pemberian akses keadilan bagi korban dan pelaku melalui layanan pendukung yang terjangkau.
Sementara Kadis PPKBPPPA, M.Danang Harisuseno dalam sambutannya mengatakan, bahwa kekerasan terhadap anak memberikan dampak yang negatif tidak hanya korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga.
Lebih lanjut Danang menerangkan, banyak faktor yang menyebabkan masih banyaknya anak mengalami permasalahan. Faktor tersebut antara lain faktor salah persepsi yang dianggap wajar, salah cara mendidik anak, faktor kemiskinan, dan faktor lainnya yang tidak memberikan perlindungan dan perlakuan khusus terhadap anak sehingga menimbulkan kekerasan.
“Kita sadar betul bahwa anak adalah investasi yang paling baik yang harus diperhatikan, kalau anak kita didik, difasilitasi dari awal secara benar, saya yakin masa depan anak akan menjadi generasi yang gemilang dari banyaknya kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan menunjukan bahwa keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat belum mampu memberikan perlindungan yang memadai kepada anak,”ungkapnya.
Sementara Susilowati selaku Pasilitator yang memberikan materi pelatihan tersebut mengatakan bahwa untuk mewujudkan PATBM tersebut perlu didukung dan melibatkan semua elemen masyarakat, dan berkolaborasi dengan forum anak di pekon, sehingga tujuan dari PATBM.
“Yang pertama kali harus dilakukan oleh kader PATBM, pendataan di masing masing pekon, kemudian melakukan sosialisasi di berbagai kegiatan di pekon,”tandasnya.