Dewan Penasehat Kadinda Lampung Dukung Gapeknas Lamtim Lawan Monopoli Proyek

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Ketua Dewan Penasehat Kadin Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H memberikan dukungan kepada GAPEKNAS Lampung Timur untuk melawan dugaan monopoli perkerjaan di dinas PUPR Lampung Timur.

Dirinya menilai bahwa, jika hal itu dibiarkan dikhawatirkan akan mematikan perusahaan-perusahaan lokal ada di kabupaten Lampung Timur.

” Maju terus untuk Gapeknas Lampung Timur, lawan kezaliman yang dilakukan oleh oknum-oknum yang hanya memperkaya diri sendiri,” katanya. Senin (8/6).

Tokoh Lampung ini juga merasa geram dan terganggu dengan oknum-oknum yang menguasai dan memonopoli pekerjaan-pekerjaan milik pemerintah.

” Seharusnya sesama pengusaha lokal, bisa saling mendukung dan juga menghiduokan. Bukan justru memonopoli namun hasil pekerjaannya juga tidak bagus,” ujarnya.

Untuk diketahui, Gapeknas Lampung Timur menduga Pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2024 dikuasai oleh salah satu pengusaha Asphalt Mixing Plant (AMP) yang ada di Lampung Timur.

Hal itu disampaikan beberapa gabungan Perhimpunan Jasa Kontruksi di Kabupaten Lampung Timur di depan kantor Dinas PUPR, Senin (8/7/2024).

Ketua GABPEKNAS Lampung Timur Maradoni S.A.P, menyampaikan, bahwa pihaknya dan beberapa Perhimpunan Jasa kontruksi yang ada di Kabupaten Lampung Timur sengaja sambangi kantor Dinas PUPR Lamtim ini untuk bertemu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Lampung Timur Sirodjudin, yang juga merupakan seorang Kabid Pemeliharaan di PUPR Lamtim.

Selama ini kami melihat bahwa pengadaan barang jasa e-katalog ini syarat dengan muatan politis serta korupsi kolusi dan nepotisme. Pada prinsipnya, pada pelaksanaannya dilakukan sesuai selera PPK nya, siapa yang ingin ditunjuk jadi pemenang. Hal inilah yang terjadi dan kita lihat pada pengadaan barang jasa yang ada di dinas PUPR Lampung Timur.

Salah satu contoh pada kegiatan peningkatan atau rekonstruksi jalan Sumberrejo Putra Aji 1 Jembat Batu yang sebesar 19, 874 Milyar. Pemeliharaan berkala rekonstruksi jalan Mulyosari Adiluhur sekitar 14 Milyar.

” Ada sebanyak 10 paket pekerjaan yang ada di dikerjakan oleh pihak PUPR ,yang pada pelaksanaan kegiatan tersebut, terlihat jelas bahwa PPK sangat berperan siapa yang akan ditunjuk jadi pemenangnya. Dengan begitu, maka kesempatan bagi kontraktor lokal sangat tipis untuk bisa ikut berperan dalam kegiatan tersebut. Pada hal, kontraktor lokal banyak yang mumpuni atau mampu pada pengadaan barang dan jasa e-katalog tersebut,” ungkapnya. (*)

Loading