Lampung Timur – ( INTISARANEWS) Pasangan Dawam Ketut Irawan ( DAI) kembali menggelar kegiatan kampanye terbuka bertempat di lapangan Sumberejo, Kecamatan Waway Karya. Kampanye ini diawali dengan senam bersama SBTB. Para senam didominasi kaum ibu menggunakan pakaian warna merah menyala. Para peserta senam meneriakkan slogan Waway Karya menyala abangku, Sekali Blangkon Tetap Blangkon DAI pilihan hati harus menjadi Bupati sekali lagi, Minggu (03/11/2024).
Dalam orasinya Dawam mengatakan, ngapain pilih orang jauh jika yang deket aja ada dan jelas orangnya. Ibaratnya seingat -ingatnya orang jauh jauh pasti lupa, selupa -lupanya orang deket pasti ingat karena pasti sering ketemu,” ungkapnya.
Dawam juga menyampaikan kepada masyarakat pasangan DAI ini tinggal melanjutkan program pembangunan yang sudah direncanakan sejak periode sebelumnya.Tidak perlu banyak janji harus begini, begitu hasilnya sudah terbukti meskipun belum merata.
Ia juga menjelaskan pada periode sebelumnya hanya 4 tahun banyak persoalan yang harus diselesaikan yakni anggaran selama 2 tahun yakni 2021 dan 2022 terserap bidang kesehatan yakni pandemi Covid-19. Selanjutnya tahun 2023 dan 2024 masuk tahun politik. Baru saja bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan saat ini sudah harus terserap kembali untuk pilkada,” ungkapnya.
Selanjutnya Dawam menegaskan pada pilkada ini, banyak rintangan saat dirinya mendaftar karena seluruh partai sudah diborong pihak sebelah. Tapi Alhamdulillah PDI Perjuangan pada akhirnya memberikan rekomendasi. Artinya kita harus optimis DAI menang pada Pilkada tanggal 27 November ini. “Ayo kita dukung yang menang, ngapain dukung yang kalah. DAI ini pasangan asli putra daerah Lampung Timur bukan boneka yang akan diatur pihak luar,” jelas Dawam.
Pada akhir orasinya Dawam mengatakan program pembangunan fokus utama pembenahan bidang infrastruktur jalan, juga program lainya yakni bidang pertanian, kesehatan, lapang kerja, pendidikan akan menjadi fokus kedepan. Khusus bidang kesehatan terkait isu BPJS dinonaktifkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur tersebut tidak benar. Hanya saja itu dibenahi sistemnya, fakta masyarakat yang berobat menggunakan BPJS pemerintah gratis di rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah terkait.(SAR)