Metro, Intisarinews.co.id–Mewakili Komandan Kodim 0411/KM Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman,S.I.P., Danramil 411-01/Metro Lettu Inf Rudiyanto menghadiri undangan Seminar Nasional dan Talk Show bertema “Sinergi Memperkuat Pengurangan Sampah Melalui Bank Sampah” bertempat di Aula Wisma Haji Metro Kel.Metro Kec.Metro Pusat, Kota Metro. Sabtu (20/072024)
Tampak hadir dalam undangan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup RI yang diwakili oleh Dirjen PSLB3 KLHK RI Rosa Vivien Ratnawati, Direktur LK Pengurangan Sampah RI Damayanti, Pj. Gubernur Lampung diwakili Kadis LK Prov. Lampung, Forkopimda Kota Metro, Direktur PACS CCEPI Indonesia Lucia Kurniawan dan tamu undangan.
Acara tersebut terselenggara atas prakarsa Harian Umum Lampung Post bersama Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan (KLHK), Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Metro.
Person in Charge (PIC) Kegiatan Seminar, Wiji Sukamto, mengatakan kegiatan ini berangkat dari latar belakang persoalan sampah yang menjadi isu krusial untuk segera di tangani.
Berita Terkait
“Persoalan sampah masih terjadi secara nasional, termasuk di Lampung. Meningkatnya volume sampah setiap tahunnya menjadi ancaman bagi kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Salah satu upaya penanganan sampah adalah pengaplikasian bank sampah dalam kehidupan sehari-hari.
Bank sampah merupakan sarana pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang efektif mengurangi volume dan meningkatkan nilai ekonomis sampah. “Bank sampah ini berperan dalam mengelola sampah anorganik dan organik menjadi barang bernilai yang nantinya akan berdampak lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Perkembangan bank sampah di Lampung menunjukkan tren positif dengan berkembangnya ratusan bank sampah yang tersebar di berbagai daerah. Namun, perlukan sinergi lintas pihak yang kuat untuk mengoptimalkan peran bank sampah dalam mencapai target pengurangan sampah.
Ia berharap seminar nasional ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah melalui bank sampah serta mendorong replikasi dan pengembangan bank sampah di seluruh wilayah Lampung.
“Juga untuk memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha dalam implementasi circular economy dan bisnis hijau,” pungkasnya. (Man)