Waykanan (ISN) – Tugas sebagai pengumpul zakat adalah pekerjaan yang mulia, untuk itu diperlukan keikhlasan dalam menjalankan tugas ini, untuk itu pengurus Unit Pengumpul Zakat agar banyak-banyak melakukan sosialisasi terkait manfaat zakat, dan menciptakan kepercayaan masyarakat kepada Unit Pengumpul Zakat dan BAZNAS secara umum di wilayah kerjanya nya masing – masing.
Demikian dikatakan oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dalam kegiatan pengukuhan Pengurus Unit Pengumpulan Zakat, dan penyerahan Simbolis Bantuan Modal Usaha Kepada UMKM dan Bantuan Sembako Kepada Mustahiq, bertempat di Aula Kemenag Way Kanan Rabu (13/4).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, H. Helmi, S,Ag. Ketua BAZNAS KH. Abud Nursyihab. SH, dan seluruh Komisioner. Kepala Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Way Kanan, Para Ustadz, Para Kiayi, dan Ulama.
Para pengurus yang baru dikukuhkan, agar terus berinovasi dalam memberikan layanan, sehingga manfaat daripada zakat dapat lebih dirasakan masyarakat.
BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non-struktural di bawah naungan kementerian agama, merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat islam, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan.
“Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan
meningkatkan perekonomian, zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD,” ujarnya.
Semoga dengan dilantiknya pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) ini, kinerja BAZNAS akan lebih meningkat lagi, sehingga keberadaannya senantiasa semakin dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
kepada pelaku UMKM penerima manfaat dari bantuan yang disalurkan melalui BAZNAS ini, kiranya dapat digunakan sebaik – baiknya, karena bantuan ini merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah di tengah pandemi Covid-19, sehingga diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Way Kanan.