BTB Toll Raih Urutan Pertama se Sumatera sebagai BUJT Teraktif dalam Pemenuhan Self Asessment Aspek SPM BPJT Kementerian PUPR

LAMPUNG (ISN) Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) meraih apresiasi positif dalam acara Workshop Monitoring Evaluasi Pemenuhan Self Assessment Aspek SPM Jalan Tol yang dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024. 

Dalam workshop tersebut, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (PT BTB Toll) meraih urutan pertama sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) se Pulau Sumatera dan urutan keempat se Indonesia kategori keaktifan dalam pengisian aplikasi e-SPM BPJT.

E-SPM merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT untuk memantau dan menyediakan

kegiatan Sistem Pelayanan Minimal (SPM) Badan Pengatur Jalan Tol. Aplikasi ini mengontrol

BUJT yang ada di Indonesia melalui self asessment harian, mingguan, bulanan dan triwulanan.

Pemenuhan pelaporan pengerjaan rutin baik maintenance maupun perbaikan di aplikasi E-SPM sangat penting, karena pengawasan kualitas jalan tol oleh BPJT guna mencapai SPM tinggi ialah melalui pelaporan di E-SPM.

Di tempat terpisah, Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia merasa bersyukur Tol

Bakter menjadi urutan pertama dalam keaktifan pemenuhan self asessment di aplikasi E-SPM

BPJT Kementerian PUPR.

Dirinya juga menambahkan, dalam rangka pemenuhan SPM , PT BTB Toll secara rutin

melakukan self assessment secara periodik setiap bulan serta menentukan metode penanganan serta rencana kualitas material yang akan digunakan dan target waktu pelaksanaan yg harus diselesaikan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

“Dalam hal ini, management traffic menjadi hal yang sangat penting yang tidak dapat

dipisahkan pada masa maintence khususnya di main road & bahu jalan. Demikian juga utk

utilitas lainya seperti guardrail, Penerangan Jalan Utama (PJU), rambu, marka jalan, barier,

demikian juga untuk di rest area dan gerbang tol,” imbuhnya.

Sementara itu Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad mengatakan, capaian Tol

Bakter dalam pemenuhan self asessment di aplikasi E-SPM tak lepas dari kerja keras kawan-

kawan di lapangan yang senantiasa rutin melakukan pemeriksaan dan pelaporan guna

tercapainya pemenuhan SPM.

“Ketika SPM tercapai harapannya pelanggan kami atau para pengguna jalan Tol Bakter akan

merasa terlayani dengan maksimal, dan itulah yang selalu kami upayakan dan jaga selama ini”

tutupnya.

Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll

Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar.

Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Tengah. (*)

 

 

 

 

Loading