Metro, Intisarinews.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI Patriot NKRI, Kodim 0411/KM menggelar sebuah kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan yang berkesan di Aula Pamungkas KODIM 0411/KM pada Minggu (24/9/2023).
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Panglima TNI untuk mendorong seluruh satuan jajaran TNI melaksanakan aksi sosial yang nyata kepada masyarakat.
Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, Komandan Kodim 0411/KM, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Bakti sosial kesehatan ini mencakup berbagai aspek, seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, pemberian bantuan sosial, dan sunatan masal. Bahkan, di tingkat pusat, Mabes TNI bekerja sama dengan KODAM untuk menyelenggarakan operasi katarak.
“Untuk mewujudkan kegiatan ini, Kodim 0411/KM bekerja sama dengan berbagai organisasi, seperti PSMTI, PMI (Palang Merah Indonesia), Rumah Sakit Mardi Waluyo, dan berbagai stakeholder lainnya yang turut serta sebagai peserta atau pendukung. Donor darah menjadi salah satu fokus kegiatan, dengan harapan dapat meningkatkan stok darah di Kota Metro. Pentingnya ketersediaan darah dalam situasi darurat, dan PMI Kota Metro merespons dengan cepat untuk memastikan stok darah mencukupi,” ujar Letkol Arh Rendra kepada awak media.
Lebih dari itu, Dia menjelaskan Kodim 0411/KM juga terlibat dalam kegiatan Dapur Masuk Sekolah untuk meningkatkan gizi anak sekolah, menunjukkan bahwa komitmen mereka tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan, tetapi juga pada pendidikan dan kesejahteraan generasi muda.
“Harapannya bahwa HUT ke-78 TNI ini akan membawa perubahan positif, menjadikan TNI semakin profesional, sejahtera, dan menjadi angkatan bersenjata kelas dunia yang setara dengan negara-negara lain. Agar TNI semakin dekat dengan masyarakat, melayani rakyat, dan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di era yang semakin maju ini. Semoga HUT TNI ke-78 ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, dengan kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat,” pungkas Letkol Arh Rendra.(Man)