Badan Litbang Kemendagri Lakukan Kerjasama Kembangkan Inovasi dan Aplikasi Dorong Pengembangan Pertanian dan Perkebunan Secarq Modern
Bandar Lampung (MDSnews) – Badan Litbang Kemendagri menjalin kerja sama dengan ICCO Cooperation guna mendukung inovasi pengelolaan pertanian dan perkebunan. Kerjasama tersebut dibahas dalam pertemuan Badan Litbang Kemendagri, dengan Pusat Fasilitasi Kersama Kemendagri dan ICCO Cooperation, Selasa (25/5/2021). Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penerapan program pengelolaan pertanian lada melakui aplikasi SpiceUp dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara bertanggung jawab dan berkelanjutan melalui program Resbound.
Country Coordinator Indonesia ICCO Cooperation, Afifudin menerangkan bahwa layanan SpiceUp difokuskan pada upaya peningkatan produktivitas hasil pertanian lada. SpiceUp dapat memberikan empat solusi dari kombinasi data satelit dan lapangan. Di antaranya memberi rekomendasi pupuk dan pencegahan penyakit tanaman, rekomendasi pengelolaan irigasi, dan good agricultural practices (GAP) serta sistem keterlacakan (traceability). “Untuk itu, kami mohon dukungan dari Badan Litbang Kemendagri untuk memfasilitasi kerja sama antara SpiceUp dengan provinsi yang menjadi lokus penerapannya,” ujar Afif.
menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni mengaku menyambut baik kerja sama yang terjalin. Pihaknya siap memfasilitasi jalannya pelaksanaan program SpiceUp dan Resbound dengan melibatkan pemerintah daerah terkait. Selain itu, Badan Litbang Kemendagri akan membantu penyempurnaan draft panduan C-CSR. “Kami akan sosialisasikan program ini di lapangan, mulai dari Provinsi Lampung dengan melibatkan unsur terkait,” ujar Fatoni.
Dirinya juga merekomendasikan agar penerapan SpiceUp dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang telah dikembangkan Badan Litbang Kemendagri sejak tahun 2017, yaitu Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah). mengingat Puja Indah sendiri telah terintegrasi dan merupakan layanan berbagai pakai. Sehingga upaya tersebut dinilai mampu menunjang percepatan penerapan aplikasi SpiceUp. “Puja Indah hingga saat ini telah berhasil mengembangkan 14 layanan publik, di antaranya serupa dengan konsep aplikasi SpiceUp,” terang Fatoni.