Bandar Lampung (ISN) – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Lampung menggelar buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim di Hotel Radisson, Bandar Lampung, Senin (03/05/2021) .
Kegiatan yang dihadiri Dewan Pengawas dan pengurus APJII Pusat, acara juga diisi tausiah oleh Ketua MUI Lampung Dr Abdul Sukur, dan berbagi dengan anak yatim piatu.
Ketua Pengurus Wilayah APJII Lampung Isan Supriyadi menjelaskan bahwa APJII adalah asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia. APJII juga menaungi seluruh penyelenggara jasa internet yang ada di Indonesia, termasuk di Lampung. Jadi semua penyelenggara jasa itu sebetulnya anggota kita, mulai dari yang besar, sampai yang kecil.
APJII di Provinsi Lampung, kata Ihsan, baru mulai di tahun 2017 yang diikuti oleh 6 internet service provider (ISP) lokal. Dengan bertambahnya waktu sampai saat ini untuk yang lokalnya sendiri sudah mencapai 20 ISP. Untuk nasional yang ada di Lampung yang terdata di APJII Lampung hampir 30-an.
“Kehadiran APJII di Lampung dengan harapan untuk membangun Lampung dari bidang teknologi internet yang semakin masif dan menjadi kebutuhan primer. Dengan momen Ramadhan, kita buka puasa bersama membangun kebersamaan, bersilahtirahmi sehingga APJII Lampung bisa maju bersama,” kata Ihsan.
Dalam sambutan, Sekertaris Dewan Pengawas (Dewas) APJII Manggara Perangin Angin mengatakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia adalah asosiasi yang terbentuk pada Musyawarah Nasional Pertama tanggal 15 Mei 1996. Dewan pengurus yang ditunjuk dengan masa jabatan 3 tahun bertugas melakukan beberapa program strategis untuk pengembangan jaringan Internet di Indonesia.
“Mari lakukan tatanan kedepan, upayakan tiap bulan 10 izin terbit, dan perlu tatanan yang baik, salam kolaborasi,” kata Manggara, didampingi Ketua Bidang Koordinasi dan Pengembangan Wilayah APJII Pusat Zulfadly Syam, dan beberapa pengurus pusat.
Sementara Ketua MUI Lampung DR Abdul Syukur, yang membetikan tausiah dalam acara tersebut mengatakan pentingnya menjaga silahturahmi. Dalam mempererat silahturahmi setidaknya ada tiga tahap.
“Acara ini mempererat silahturahmi, maka ada tiga tahapan. Pertama silatulrahmi fikri, yaitu menyambungkan pikiran, atau satu pikiran,” ujar Abdul Syukur.
Kemudian kedua adalah silaturahmi qolbi, yaitu menyambungkan hati, peka kepada diri sendiri dannorang lain, yang kemudian membangun kepedulian sosial.
“Terakhir adalah silahturahim yaitu menyambungkan kasih sayang, yang mbangkitkan kebersamaan, untuk juga berbagi seperti hari ini APJII berbagi dengan yatim piatu. Peduli anak yatim ini menyambung kasih sayang. Semoga APJII Lampung lebih maju dan semakin baik untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” kata Ust Abdul Syukur, yang kemudian memimpin doa berbuka puasa bersama. (R)