Anggota DPRD Riau Tinjau Tebing Runtuh di Inhu
Rengat (ISN) – Anggota Komisi IV DPRD Riau Mardianto Manan meninjau sejumlah titik rawan longsor di Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri Hulu, sekira pukul 10.00 WIB, Selasa.
Peninjauan itu, selain untuk memberikan perhatian, dukungan dan menjemput aspirasi masyarakat juga akan meminta instansi terkait untuk peduli, segera memperbaiki kondisi bahu jalan tersebut.
“Karena, kondisi titik rawan terlihat sudah mengancam keselamatan masyarakat maupun bahu serta badan jalan lintas kabupaten,” katanya.
Dikatakannya, bersama tokoh masyarakat, turun langsung kelokasi tebing yang runtuh tersebut. Untuk itu, akan meminta instansi terkait segera menindaklanjuti temuan itu, sebelum kondisi menjadi lebih parah seperti terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Kondisi tebing sudah sangat mengkhawatirkan, sejumlah titik justru terlihat terjun bebas ke Sungai Indragiri. Jika terjadi pembiaran justru biaya yang bakal dikeluarkan lebih besar dan dampak lainnya ekonomi masyarakat bakal terganggu.
Menyikapi kondisi itu, Anggota Komisi IV DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Inhu – Kuansing mengatakan, saat peninjauan kelapangan, dirinya sudah menghubungi Bidang Bina Marga Dinas PUPR Inhu namun belum mendapatkan respon.
“Akan tetapi, hasil reses ini tetap disampaikan ke instansi terkait, agar ada perhatian serius,” ujarnya.
Selain penting perbaikan badan jalan, juga penting pembangunan turap penahan tebing sepanjang lokasi rawan runtuh sebelum memakai korban.
Pemerintah Provinsi Riau harus segera peduli, untuk mencegah sebelum jatuh korban, karena akan besar biayanya nanti jika sudah ada korban atas kondisi tebing tersebut. Bahkan, dampak lainnya, jalan akan macet total sehingga biaya nya lebih inggi.
“Saya minta instansi terkait hadir saat rakyat membutuhkan,” pintanya.
Mardianto pada saat reses ke Inhu, memberikan apresiasi tinggi atas perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) terutama Bupati Rezita Meylani Yopi. Terlihat saat
Sekretaris Daerah (Setda) Hendrizal dihubungi langsung merespon positip kegiatan peninjauan itu. (*)
