Ali Imron Sambut Baik Komitmen Majukan Desa
Lampung Timur, (ISN) – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Ali Imron menyambut baik komitmen sejumlah warga memajukan desa.
Apresiasi itu disampaikan Imron saat reses dan berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur (Lamtim), Sabtu, 20 Februari 2021 malam.
Pertemuan yang berlangsung santai dan kekeluargaan, itu dihadiri antara lain, Camat Brajaselebah, Dadang Suwitno, mantan petinggi perusahaan tambak udang di Lampung, Bambang Sarijan, dan pemuda penggerak wisata desa, Imam Suhada.
“Maaf, saya bukan orang pintar. Saya hanya ingin belajar bersama-sama dan berbagi pengalamanan,” ujar Bambang mengawali penjelasannya tentang cara melakukan usaha pertanian dan perikanan agar hasilnya maksimal dan berkualitas baik.
Dia kemudian menjelaskan tentang pentingnya memperbaiki kualitas tanah, penggunaan pupuk dan obat-obatan organik untuk pertanian.
Sementara di bidang perikanan, dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, dia menyatakan siap berbagi pengalaman dan mendampingi warga melakukan usaha budidaya ikan air tawar.
Dia menyebut ikan gabus bisa menjadi salah satu pilihan yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Alasannya, ikan yang banyak digemari masyarakat ini, potensial menjadi komoditas ekspor karena banyak permintaan dari pasar luar negeri.
Sementara Suhada mengatakan wisata Desa Brajaharjosari yang terletak di perbatasan dengan hutan Way Kambas, kini menjadi salah satu wisata desa yang masuk dalam program Kementerian Pariwisata.
Karena itu, dia meminta pemerintah kabupaten, provinsi dan DPRD dapat memfasilitasi agar Kementerian Pariwisata merealisasikan programnya untuk memajukan wisata Desa Brajaharjosari.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan Bambang dan Suhada tersebut, Imron menyatakan akan menyampaikan kepada pemerintah terutama instansi terkait.
“Kami apresiasi semangat Bapak-bapak untuk membangun desa. Kami akan berupaya maksimal sesuai dengan kewenangan yang kami miliki sebagai wakil bapak-bapak di DPRD provinsi,” kata Imron. (*)
