Aktivis Muda Lampung Apresiasi Keberhasilan Kapolda Lampung Dan Jajaran
Bandar Lampung (ISN) – Rosim Nyerupa, Aktivis Muda Lampung mengapresiasi Kapolda Lampung atas keberhasilan jajaran Kepolisian Daerah Lampung mengungkap 241 kasus begal atau kejahatan C3 di 15 Kabupaten/Kota dalam kurun waktu satu bulan mendapat apresiasi kalangan masyarakat.
“MashaAllah, luar biasa jajaran Kepolisian Daerah Lampung, prestasi baik ini harus dipertahankan, Apalagi ditengah pandemi, Perekonomian semakin sulit, Kejahatan semakin bangkit,” ungkap Mantan Aktivis Mahasiswa dalam postingan akun Instagram pribadi miliknya.
Mantan Ketua Forum Silaturahmi Muli Mekhanai Lampung Tengah itu menyebut, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sikap Asertif Kapolda Lampung, Irjend Hendro Sugiatno yang dinilainya beringas terhadap pelaku kejahatan.
Rosim mengatakan, dirinya mulai kagum dengan Jenderal Bintang Dua itu saat beberapa waktu lalu Kapolda Lampung mengultimatum jajaran Polres dan Polsek untuk memberantas pelaku kejahatan khususnya pelaku begal dalam kurun waktu satu bulan. Ultimatum tersebut berkaca dari peristiwa pembakaran Mapolsek Candipuro belum lama ini.
“Jujur saja, Saya kagum dengan Kapolda Lampung yang baru ini, Prestasi baik ini adalah bentuk dari sikap Asertifnya. Saya lihat nyali alias tegas sekali. Saat dirinya mengultimatum jajarannya, Polisi lebih bergeliat. Disitulah saya mulai memperhatikan gerak langkah beliau diberbagai pemberitaan media. Boleh juga, Pelaku kriminal dibabat abis. Saya yakin, Pelaku kejahatan jadi was-was alias takut untuk melakukan kejahatan,” beber Mantan Ulumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Menurutnya, sebagai provinsi yang berada dipintu gerbang sumatera dengan jumluah penduduk yang cukup banyak, Lanjut Rosim, keterbatasan personil Polri bukan menjadi sebuah alasan, Tentu keterlibatan aktif masyarakat dipandang sangat penting dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif.
Pria kelahiran Lampung Tengah itu mengajak segenap masyarakat Lampung untuk turut serta bersama Polri menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing.
“Lampung ini pintu gerbangnya sumatera dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, Kriminalitas sering terjadi. Keterbatasan personil bukan menjadi alasan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif sangatlah penting, Sebab sebelum polisi turun upaya pencegahan pertama kuncinya di masyarakat. Oleh sebab itu, Saya mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk turut serta bersama Polri menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing,” tambah Kiyai Rosim sapaan akrab Rosim dikalangan Aktivis.
Mewakili anak muda Lampung, Rosim mendukung penuh upaya Kapolda dalam menindak kejahatan ditanah Lampung. “Tidak ada tempat bagi penjahat. Kita dukung penuh tindakan tegas Kapolda Lampung,” imbuhnya.
Rosim juga mengusulkan, beberapa langkah yang perlu ditingkatkan diantanya,
Pertama, Melakukan Inventarisir Jalan yang dianggap rawan kemudian dilakukan pengawasan berkala dan pengamanan ketat.
Kedua, Menghidupkan Kembali Program Anjau Silau disetiap kampung, Anjau Silau bisa dimanfaatkan Kepolisian untuk berinteraksi langsung dengan tokoh dan masyarakat dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
Ketiga, Pemerintah Daerah harus bisa memberikan jaminan kesejahteraan terhadap masyarakat dengan menghadirkan berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang mennggur karena aksi begal ini tidak lepas dari persoalan ekonomi. Kemiskinan juga pendidikan jadi akar persoalan. (Red)
