Lampung Selatan, Intisarinews.co.id – Pertemuan yang dilaksanakan secara kekeluargaan tersebut mengangkat isu tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar masyarakat dan pemuda agar tetap terjaga situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan (Lamsel), AKBP. Mohamad Syarhan, SIK, dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan atau ramah tamah yang dilaksanakan tersebut adalah untuk menjaga tali silaturahmip.
“Dengan terjalinnya tali silaturhami diantara seluruh element yang ada di Lamsel, situasi dan kondusifitas di wilayah ini akan semakin terjaga, dengan demikian pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang akan digelar pada April 2019 mendatang akan berjalan dengan aman, damai dan sejuk dibumi Lampung Selatan yang kita cintai ini ” ungkap Syarhan, Kamis, (25/10/18).
Selain itu Kapolres juga menyaampaikan kabar bahwa bendera yang dibakar banser adalah bendera HTI sebuah organisasi yg sdh dilarang oleh pemerintah.
“Pada peringatan hari santri di Jawa Barat ada penyusup masuk dalam barisan dan termyata membawa bendera HTI, sehingga ditangkap oleh banser dan dengan spontan bendera tersebut dibakar, dan saat ini yang membendera sudah ditangkap dan sudah diproses hukum oleh polda setempat,” tutupnya.