Ajak Untuk Bijak Bermedia Sosial, Kadis Kominfotik Tekankan Pentingnya Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
BANDAR LAMPUNG (ISN) – Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, SE. M.AP menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, bertempat di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (23/2).
Pada kesempatan tersebut Kadis Kominfotik memberikan wawasan dan pengetahuan terkait bijak bermedia Sosial kepada peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai unsur di Provinsi Lampung.
Seiring dengan perkembangan teknologi, dewasa ini media sosial menjadi sebuah media komunikasi yang dinilai paling efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak karena memiliki jangkauan dan kecepatan, untuk itu Kadis Kominfotik menekankan pentingnya menerapkan hal – hal positif dalam setiap kegiatan bersosial media, karena media sosial memberikan pengaruh yang sangat besar baik dalam hal positif maupun negatif.
“Apa yang tidak boleh dilakukan di dunia nyata jangan dilakukan di dunia maya”, ucap Ganjar Jationo. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga sebagai warga negara bersama – sama Pemerintah berkewajiban untuk dapat melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan cara bijak menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
“Kita semua ini harus menjadi benteng Indonesia ditengah – tengah banjirnya informasi dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi”, tandasnya. Kegiatan diisi dengan dialog interaktif antara Kadis Kominfotik dan peserta sosialisasi dalam suasana hangat dan respon positif dari peserta sosialisasi.
Diakhir kegiatan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung berpesan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk selalu berlaku bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Kadis Kominfotik menekankan pentingnya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai alat pemersatu bangsa bukan sebaliknya.
“Kita perlu paham dengan sejarah bangsa kita karena itu merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa dimasa yang akan datang”, pesan Ganjar. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).