Bandar Lampung (ISN) – Peristiwa Penjajahan yang terjadi di Palestina sampai saat ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak di seluruh dunia.
Kemarin, beberapa ormas di Lampung menyampaikan aspirasinya melalui mimbar jalanan, selain itu pada rapat Parlemen DPRD Provinsi Lampung bersama Wakil Gubernur juga membahas terkait dukungan untuk Palestina.
Ternyata di Provinsi Lampung juga ada beberapa mahasiswa asal Palestina Gaza yang sedang menjalani studi di salah satu universitas di provinsi lampung dan harus menunggu kabar keluarganya di Gaza, Palestina yang kini tidak bisa dihubungi.
Salah satu mahasiswa tersebut bernama Mohammed Zyad Alshurafa, mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer angkatan 2019. Ia mendapatkan kabar bahwa rumah tempat keluarganya tinggal di Palestina rusak terdampak serangan dari Israel.
“Mohammed adalah salah satu dari mahasiswa Palestina yang mendapatkan beasiswa kuliah di Unila. Ia masuk di Jurusan Komputer,” ujar Kepala Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila, Didik Kurniawan.
Pada kesempatan yang sama Ade Utami Ibnu, Anggota DPRD Provinsi Lampung pada hari Selasa 19 Mei 2021 langsung bersilaturahmi menemui mahasiswa asal Palestina tersebut yang saat ini tinggal di Komplek Penginapan Unila.
Pada silaturahim tersebut ade utami mengajak Mohammed berbuka puasa bersama di kediamannya sekaligus mendengarkan cerita tentang kondisi keluarga Mohammed di Gaza yang rumahnya hancur terkena serangan Israel. “Alhamdulillah Orang tua dan adik-adiknya selamat,” ujar mohammed
Selain itu, Mohammed yang sudah 2 tahun mengeyam pendidikan di Lampung ini dengan bahasa indonesia yang masih terbata-bata menyampaikan harapan dan doa kepada masyarakat lampung untuk mendoakan kemerdekaan Palestina dan Masjid Al Aqso.
“Setelah sarjana saya ingin segera kembali ke Palestina, melanjutkan cita-citanya dan kembali berkumpul kembali bersama keluarga” Ujar Mohammed.
Selain itu ade utami juga memberikan motivasi dan doa untuk mohammed agar konsentrasi belajar di kampus dan meraih gelar sarjana dengan baik. (Red)