TUBABA (ISN) – Kabupaten Tulang Bawang Barat menggelar acara Magelithic Melenium Art di hadiri 10 seniman dari negara
Canada , inggris , jerman , japan , america serikat , malaysia , rusia , uni eropa , irlandia dan indonesia
Yang Berlangsung di tiga lokasi abjek wisata budaya diantaranya Uluhan Urik, Las Sengok, balai Adat Islamic Chenter Bumi ragom sai mangi wawai.
Dalam Acara Magelithic Melenium Art yang berlangsung tersebut,Turut hadir hadir sosok tokoh Lampung Bactiar Basri Mantan Wakil Gubernur Lampung dan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad SP. Beserta wakil Bupati H. Fauzi Hasan, Beserta OPD se-kabupaten Tubaba Pejabat tinggi Pratama dan ketua DPRD kabupaten tulang bawang barat dan anggota, serta dihadiri turis asing dari 10 negara dan Tokoh Adat Marga 4 Tubaba serta tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Dikatakan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP. Mengatakan,”Tubaba melonching kota Uluhan Urik maka kegiatan ini di respons penuh oleh penjuru dunia, kebaikan yang di respons dari kebaikan, maka dari itu kehadiran mereka dengan respons dengan kebaikan maka Tubaba juga menampilkan dengan kebaikan, nah pertemuan kita hari ini akan kita beri tanda penyelo’an artinya silahkan (kata-kata yang disebut bila berada di sebuah gerbang) atau arti silahkan masuk atau silahkan jalan,”kata Umar Ahmad saat di wawancara, pada Rabu (22/1/2020). Sekira pukul 11:00 WIB.
Di sebut juga gerbang bumi bagian selatan oleh Mbah Pratno pada waktu itu, dan temen kita dari Irlandia perwakilan manusia dari bumi bagian Utara sudah hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Tubaba dan juga secara simbolis perwakilan manusia dari Utara telah memberikan kepada masyarakat adat yang berada di tubaba, yang menjadi bumi peradaban bagian selatan yang kebetulan kita berada di wilayah tropis,”lanjut Umar.
Sebagai partisipasi masyarakat Tubaba terhadap Magelithic Melenium Art Umar Ahmad, juga menjelaskan,”sebagai masa depan kadang di gadang kan dengan industri yang maju dan canggih, sebenarnya mesadepan itu kita butuh makanan yang sehat terutama udara yang sehat dan oleh karenanya kita perlu memberikan apresiasi terhadap bagaimana hubungan manusia dengan alam, dan juga kita akan menggunakan jalan pendidikan untuk bagaimana menumbuhkan nilai-nilai ini kepada masyarakat,”terang Umar Ahmad.
Nah dalam penumbuhan nya nilai-nilai ini akan kita tumbuhkan terhadap anak-anak didik kita yang berada di Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertaman (SMP), dan nilai-nilai ini adalah Nemen (Bekerja keras) Nedes (bersungguh-sungguh) Nerimo (Tahan Banting) NeNeMo. Dan juga kita hari ini menerima teman-teman dari Badui yang ikut serta hadir, dan kembali menegaskan ada nilai kesederhanaan, kesetaraan, dan pelestarian yang pingin di tumbuh suburkan di bumi ini, sebenernya pesan ini bukan hanya untuk masyarakat Tubaba saja tetapi untuk semuanya karna Tubaba itu bukan sebuah wilayah kabupaten tulang bawang barat tetapi lebih kepada tujuan dan cita-cita nya Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan masadepan nya Tubaba.”paparnya Umar
Dan bila mana terjadinya kebaikan kualitas di tempat ini baik kualitas orang dan kualitas lingkungan dan pun juga kualitas ini mengundang kunjungan orang kepada Tubaba nah itu baru namanya wisata, baik wisatanya bersifat alam maupun wisatanya orang,”tungkasnya (ADV)