Lampung Utara, (ISN) – Meski di tengah situasi Pandemi Covid-19, Anggota MPR RI dari Fraksi PAN, Ir. Alimin Abdullah kembali menyosialisasikan empat pilar MPR RI yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal ikka.
Kondisi pandemi covid-19 diakui berdampak di semua lini kehidupan masyarakat tetapi jangan sampai melunturkan jiwa nasionalisme dan lupa akan empat pilar sebagai pegangan. Saling menjaga dan bahu-membahu diharapkan masih tumbuh dan berkembang di jiwa rakyat Indonesia hingga segera terbebas dari covid-19.
Pernyataan itu disampaikan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Fraksi PAN dari Dapil Lampung dua Ir. Alimin Abdullah kepada ratusan masyarakat Desa Bandar Kagungan Raya Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, Minggu (14/ 02/ 2021).
Dia mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kokohnya empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kami memint semua komponen bangsa dapat selalu saling menjaga dan bahu membahu dalam semua aspek kehidupan. Utamanya dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” tegasnya.
Menurutnya, empat pilar memang bukan vaksin untuk mengobati covid-19 namun dengan semangat, kesadaran nasionalisme dan empat pilar maka persatuan masyarakat dan ketertiban sosial akan tetap terjaga di tengah pandemi. “Semangat bersatu akan sangat berdampak positif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.”
Politisi senior PAN ini, menjelaskan di tengah situasi saat ini, sangat penting untuk memperkuat kembali rasa dan semangat nasionalisme kebangsaan. “Melalui Sosialisasi Empat Pilar ini, diharapkan terus terjadi penguatan rasa kebangsaan di tengah masyarakat. Meningkatnya empati terhadap kondisi sesama dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat,” jelasnya.
Dengan menjaga persatuan antar masyarakat dapat menimbulkan semangat dalam menghadapi pandemi ini. Karena itu sikap saling menjaga, menasehati, menguatkan dan kebersamaan sosial harus terus dijaga dalam situasi apapun. “Bukan hanya rakyat kecil yang harus menyadari empat pilar ini tetapi para penyelenggara negara sebagai pengambil kebijakan juga harus berpegang teguh pada empat pilar agar setiap kebijakan yang diputuskan tidak makin membebani masyarakat di tengah situasi sulit,” kata dia.
Alimin menyatakan pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia khususnya di wilayah Tanah Air masih berlanjut hingga saat ini. Untuk itu menjaga kesehatan bagi semua warga negara adalah mutlak dan utama sehingga tetap bisa beraktifitas menjaga perekonomian keluarga.
“Karena pada kenyataanya Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga aspek kehidupan ekonominya. Karenanya tetap berpegang teguh dengan Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai benteng kokohnya negara sangat penting,” tegas Alimin Abdullah. (*)