MESUJI (ISN) – Beberapa Biro Media massa mengeluhkan adanya kerjasama Subtansi Bagian Administrasi Umum & Kepegawaian Sekretariat DPRD Mesuji (wawan) kepada media, yang diduga kurang Transparan dan pilih kasih dalam menerima atau melakukan kerja sama dengan perusahaan media. Selasa, 29 Desember 2020.
Diketahui pihak media yang berminat untuk bekerja sama diharuskan memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan oleh pihak Sekretariat DPRD setempat.
Bahkan, media yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers sekalipun, baik secara administratif maupun faktual, masih kesulitan. Belum tentu bisa melakukan kerja sama. Kerja sama tidak terwujud, sebelum pihak media bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Gusmanto, salah satu Kabiro media online mengatakan, jika hal tersebut dirasa aneh dan lucu. Banyaknya alasan untuk tidak menerima kerja sama dengan media. “Dengan dalih kekurangan anggaran apa lagi tahun 2021 jumlah anggaran mengurangi dan harus membuat surat kuasa dari redaksi yang kopnya di buat oleh kasubag humas DPRD, itu yang saya heran seharusnya kalau emang di perlukan Pihak redaksi yang membuat surat kuasa,”ujarnya.
“Apalagi media kami jelas badan hukumnya ada, PT nya jelas. Artinya, secara administrasi media kami sudah memenuhi syarat. Terkait surat lain-lain, seperti SKT, SPPKP yang belum kami miliki, dan tidak bisa kami penuhi, itu hanya bagian dari birokrasi Sekretariat DPRD Mesuji,”katanya.
Gusmanto memperjelas, syarat yang diminta oleh Sekretariat DPRD Mesuji itu tidak masuk dalam imbauan Dewan Pers atau BPK.
“Artinya, semua itu bukan termasuk syarat penting. Bahkan, di daerah kami dan daerah lain, nyatanya media kami bisa bekerja sama tanpa ada masalah dan mudah prosesnya,”tandasnya.
Terpisah, Wawan selaku Kepala Sub Bagian Administrasi Umum & Kepegawaian Sekretariat DPRD Mesuji menyampaikan, bahwa selebihnya prinsip bekerjasama adalah saling membutuhkan dan saling mendukung.
“Saling memahami itu memang membutuhkan kerendahan hati saja tersinggung dengan kata “sulit”, “aneh”, “lucu”,”bukan syarat penting”, dan seterusnya. Tapi saya tidak punya kepentingan apa-apa, selain membantu menyampaikan syarat-syarat administratif kualifikasi yang berlaku untuk setiap pelaku usaha (bukan hanya media),” tukas dia menjawab pertanyaan wartawan, pada Selasa (28/12/2020).
Menurut, Wawan, lebih bijak apabila memang berkenan untuk bekerjasama, boleh dicek kembali data-data yang belum ada.
“Ya, karena pada check list tinggal SKT dan SPPKP. SKT itu pasti ada saat diterbitkannya NPWP perusahaan. SPPKP itu terkait pengenaan PPN. Bisa saja penyedia termasuk pengusaha non PKP, maka disertakan buktinya. Untuk syarat yang lain-kan kan sudah tidak ada masalah. Lalu apa yang menjadi persoalan?,”ujar Wawan.
Untuk media-media yang sudah bekerjasama, lanjut wawan, memang secara obyektif sudah memenuhi syarat-syarat pada check list dimaksud.
“Kalau terkait validitas dan reliabilitas itu ranahnya verifikator keuangan. Terlebih lagi, penyedia sudah membuat surat pernyataan termasuk yang berhubungan dengan keabsahan data yang diberikan. Jadi, secara struktur organisasi belum ada Humas pada Sekretariat DPRD Mesuji akan tetapi saya menghargai setiap pendapat. Bagi saya secara pribadi, jurnalistik yang berintegritas itu obyektif, netral, dan terukur,” ungkap dia.
Wawan, juga mengaku, tidak mempersulit media mana pun yang hendak mengajukan kerja sama.
“Kami tidak mempersulit media mana pun. Semua sama saja. Harus memenuhi syarat dan ketentuan dari kami. Karena chek list itu berlaku untuk semua (wartawan) supaya adil,” bebernya.
Salah satu wartawan yang namanya enggan disebutkan, mengungkapkan ihwal dirinya menemukan prosedur yang dirasa sangat lucu.
Wujud “lucunya”, ia ungkapkan ada satu media yang belum memenuhi syarat, tetapi dinyatakan bisa bekerja sama. Cukup dengan menyertakan bukti screen shoot dan bertuliskan “dalam proses”.
“Artinya, di sini kami menilai jika media (tertentu) tersebut punya kedekatan secara emosional, bisa dengan mudah berkerjasama dengan Sekretariat DPRD Mesuji. Namun, sulit bagi media yang baru dan tidak punya kedekatan khusus untuk menjalin kerja sama,”ungkap wartawan dengan nada kecewa.
Pewarta : renovasi