METRO, Intisarinews.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengumumkan bahwa pasangan calon (Paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Metro nomor urut 02, Wahdi – Qomaru Zaman (WARU) tidak hadir dalam debat terbuka kedua Paslonkada di Kota setempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama dalam sambutannya saat membuka kegiatan debat terbuka kedua yang berlangsung Ballroom Hotel Aidia Indonesia, Rabu (30/10/2024).
Septa menegaskan bahwa meskipun paslon nomor 02 tidak menghadiri debat, namun kegiatan debat publik terbuka kedua tersebut harus tetap berlangsung.
“Kami KPU apapun kondisinya akan tetap melaksanakan debat kandidat. Pasangan calon walikota dan wakil walikota yang hadir, ini kita fasilitasi dan kita harapkan dapat dimanfaatkan dengan baik,” kata Septa dalam sambutannya.
Dirinya menegaskan bahwa Hanya ada satu pasangan calon yang hadir dalam dapat terbuka kali ini yaitu H. Bambang Iman Santoso – Dr. Rafieq Adi Pradana yang merupakan paslon nomor urut 01.
“Debat kali ini hanya dihadiri satu pasangan calon. Ini perlu kami sampaikan bapak ibu semua, bahwa Pasangan calon nomor urut 02 tidak dapat hadir karena ada alasan yang tidak dapat hadir,” ungkapnya.
Berita Terkait
Septa mengaku telah berkoordinasi dengan provinsi terkait dengan ketidakhadiran pasangan nomor urut 02 Wahdi dan Qomaru Zaman.
“Kita sudah koordinasi dengan provinsi, dan apapun itu kita tetap laksanakan debat kandidat. KPU memfasilitasi debat yang dilakukan sebanyak 3 kali, diawali tanggal 23 Oktober 2024. Dan hari ini merupakan debat yang kedua, terakhir nanti di tanggal 13 November 2024,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pakcik Septa itu juga menjelaskan bahwa debat kandidat kedua yang digelar KPU merupakan momentum dan kesempatan bagi paslon untuk memaparkan program prioritas dan visi misinya.
“Debat ini adalah kesempatan bagi Pasangan calon untuk menyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat Kota Metro. Sehingga masyarakat bisa menilai sebelum menentukan, seharusnya ini dapat dimaksimalkan oleh semua pasangan calon,” paparnya.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di kota kecil dapat berjalan aman dan damai. Ia meminta siapapun yang akan memimpin Kota Metro ke depan, itulah yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami berharap Pilkada 2024 ini dapat berjalan aman lancar dan tidak ada kendala suatu apapun. Kita berharap besar kepada siapapun yang akan memimpin Kota Metro ke depan. Mari sama-sama kita jaga Pilkada yang sudah di depan mata, jangan sampai menjadi suatu hal yang tidak mengenakkan. Kalau urusan pilihan kembali kepada masing-masing,” tandasnya.
Dalam debat kandidat terbuka yang kedua tersebut, diisi oleh 3 orang panelis yang diantaranya adalah Dr. J Sutardjo, Upik Fitrianti dan Didik Wahyudi. (*/Tim)