Pringsewu (ISN) – PJ Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan gerak cepat untuk kemaslahatan masyarakat dengan menghadirkan bukti nyata pembangunan infrastruktur jalan sebagai penopang jalur roda ekonomi.
Hal ini dibuktikanya dengan ‘menagih janji’ Kadis BMBK Provinsi Lampung M Taufiqullah dan jajaran untuk pembangunan tiga ruas jalan yakni Pringsewu-Pardasuka, Pringsewu-Sukamara dan Pringsewu-Kalirejo.
PJ Bupati Marindo Kurniawan menyambut baik kehadiran jajaran Dinas BMBK Provinsi Lampung yang telah bergerak cepat menepati janji soal pengajuannya.
“Terimakasih, pertemuan ini membawa kebaikan, fiskal Pringsewu saat ini tidak cukup kuat untuk back-up semua, mungkin dengan kehadiran ini pak kadis ada opsi-opsi lain yang bisa menangani pringsewu yang bersifat strategis,” kata Marindo saat menerima kunjungan jajaran dinas BMBK yang dipimpin langsung oleh Kadis, M Taufiqullah diruang kerja Bupati, jumat (19/04/2024).
Ia menyebut kajian dan secara umum memang kebijakan harus menyeluruh, namun melihat kondisi saat ini jalan juga dirasa prioritas karena berdampak untuk masyarakat yang ujungnya juga bersentuhan dengan ekonomi.
“Kita pemerintahan Kabupaten Pringsewu tengah giat membenahi infratruktur terutama akses-akses umum, beberapa diantaranya diharapkan dapat mengurai lalu lintas padat, di sisi lain bisa melancarkan arus laju ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Rencana besar lain yang diungkapkan Marindo adalah, soal arahan Gubernur Lampung untuk mengkaji dan mencari solusi bersama terkait jalan utama yang menghubungkan beberapa Kabupaten kota yang kondisi terkini sudah sangat padat dan ramai.
“Menindaklanjuti arahan pak Gubernur maka beberapa upaya tentu kita lakukan, termasuk koordinasi dengan para pihak agar didapat solusi, apakah nantinya akan dibuat ringroad, penambahan jalur baru atau apa saja yang memungkinkan, untuk mengurai laju kemacetan,” paparnya.
Dalam pertemuan itu, ia juga menyebut bahwa Dinas BMBK memiliki banyak prioritas, namun bersyukur bila dapat merealisasikan beberapa diantaranya karena Pringsewu luasan wilayahnya hanya 10 persen dari total wilayah Provinsi Lampung.
Menyambut baik paparan Marindo, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M Taufiqullah mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Pringsewu untuk memenuhi janji yang sudah lama di bahas tepatnya sebelum puasa yakni tentang pmbangunan dan infrastruktur.
“Infrasturktir itu adalah wajah pembangunan itu sendiri, tanpa melihat itu orang akan menganggap nihil, maka dari itu kami menyatakan siap, kami juga siap segera meninjau lokasi atau titik yang serius untuk segera dibenahi, semua penting namun tentu semua akan dikerjakan bertahap dan segera untuk yang dianggap prioritas,” kata M Taufiqullah.
Pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh kepala UPTD Wilayah satu yakni Bandar Lampung, Pesawaran dan Pringsewu
Menurut M Taufiqullah, jalan adalah pembentuk struktur ruang, efisiensi ada disitu. Banyak efisiensi di jalur padat dan macet, semua bertumpu di lintas Pringsewu ini baik yang arah bengkulu, pesisir barat, kota agung dan sebagainya sehingga memang perlu difikirkan sejak dini.
“Nah makanya hal ini harus dipikirkan sejak dini, ada alternatif misal Bandar Lampung tak hanya jalur tengah, tahapan itu mari kita kaji bersama dengan pesawaran, provinsi dan pihak terkait,” ucapnya. (*)