Ibu Riana Sari Arinal Berikan Bantuan Kursi Roda dan Sembako kepada Warga Lansia dan Disabilitas di Lampung Utara
LAMPUNG UTARA (ISN) – Ibu Riana Sari Arinal, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung, memberikan 5 kursi roda kepada warga lansia dan disabilitas di Kabupaten Lampung Utara. Selain itu, dia juga memberikan ratusan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Ibu Riana di Rumah Warga Jl. Raya Abung Timur, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, pada Senin (9/10/2023).
Ibu Riana menjelaskan bahwa LKKS, sebagai mitra pemerintah, turut membantu tugas Gubernur Lampung di bidang sosial.
Bantuan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
“Kami aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan bantuan pada Hari Kemerdekaan, dan hari ini saya berkesempatan untuk bertemu dengan masyarakat,” kata Ibu Riana.
Ibu Riana mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini dilakukan di 15 Kabupaten/Kota.
Dia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami berharap bahwa bantuan yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat terutama bagi warga. Semoga ini bisa membantu sedikit dalam memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Selama acara tersebut, Ibu Riana menyapa Satinem (80), warga Desa Tulung Singkip, Kecamatan Blambangan Pagar, yang menerima bantuan kursi roda.
“Ibu Satinem, apa kabar? Semoga sehat selalu,” ucapnya.
Ibu Riana, yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, meminta agar masyarakat di Lampung Utara yang membutuhkan kursi roda atau alat bantu lainnya didata dengan baik.
Bagi warga yang membutuhkan, mereka dapat menghubungi perwakilan PMI Provinsi Lampung melalui surat.
“Jadi, bagi yang belum terdata atau memiliki tetangga atau anggota keluarga yang memerlukan kursi roda, mereka dapat menghubungi PMI Provinsi Lampung melalui surat. Kami menyediakan berbagai bantuan, termasuk kursi roda, kaki palsu, atau alat bantu pendengaran. Informasinya dapat disampaikan kepada perwakilan di daerah masing-masing,” jelasnya. (red)
