Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung.
Legislator PDI Perjuangan ini menilai saat ini maraknya geng motor yang dilakukan oleh remaja merupakan geseran dari nilai-nilai ideologi pancasila.
“Ramainya berita tentang geng motor yang pelakunya adalah remaja, ini menjadi catatan yang harus kita benahi bersama. Peran serta orang tua, keluarga dan kita semua diperlukan untuk mengawasi supaya kenalkan remaja ini tidak meningkat,” ujarnya, Jum’at (10/03/23).
Bersama dua narasumber yakni Tahura Malagano dan Usatadz Suparman Abdul Karim yang mengisi sosialisasi pembinaan ideologi pancasila.
Kelurahan Way Dadi menjadi tempat yang memiliki sejarah untuk Aprilliati, dimana dirinya memperjuangkan 86 Hektar tanah yang saat itu dimiliki oleh pemerintah provinsi Lampung.
“Saya menggarap bersama teman-teman komisi I, tanah yang semula milik pemerintah provinsi Lampung akhirnya dilepaskan melalui paripurna yang dilakukan oleh DPRD Lampung, dan kita juga berharap agar masyarakat tidak terpecah tidak ada pemerintah manapun yang ingin menyengsarakan masyarakat hanya saja kita harus mengikuti prosedur,” tambahnya.
Aprilliati juga memberikan bantuan pembangunan kepada mushola Al-Ikhlas yang ada di Kelurahan Way Dadi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua lingkungan, RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Masya sekitar.
Toni salah satu warga yang ada di kelurahan Way Dadi menyampaikan apresiasinya kepada DPRD provinsi Lampung dalam hal ini Aprilliati.
“Kita bersyukur, ibu Aprilliati dapat meluangkan waktunya untuk melangsungkan kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama kami masyarakat Way Dadi, dan kita juga berterimakasih karena Bu Aprilliati telah membantu pembangunan Mushola kami,” tutupnya.