Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Menteri BUMN Tinjau Wahana Wisata Krakatau Park

Lampung Selatan (ISN) – Gubernur Arinal Djunaidi bersama Menteri BUMN meninjau wahana wisata Krakatau Park di Bakauheni, Kamis (20/04/2023).

Dari 26 wahana yang ada di area Krakatau Park, masih ada empat yang masih belum terselesaikan dan diharapkan dapat rampung dalam satu bulan kedepan.

“Ini yang ke tiga kalinya saya meninjau Krakatau Park. Ini sudah 95 persen,” kata Menteri BUMN.

Erick Thohir juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengundang lebih banyak lagi pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Krakatau Park.

“Insya Allah nanti di pertengahan bulan Mei saya akan mengundang lebih banyak lagi pengusaha agar berinvestasi lebih banyak lagi di sini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi bersama Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan Peninjauan Kesiapan Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni.

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menjelaskan bahwa per 19 April 2023, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 6%, yaitu dari 155.812 pada tahun 2022 menjadi 164.696 tahun 2023. Jumlah kendaraan pun mengalami kenaikan 4% dari 37.092 pada tahun 2022 menjadi 39.286 pada tahun 2023.

Ira Puspadewi juga menginformasikan di pelabuhan merak, jumlah kapal beroperasi sebanyak 33 unit, pelabuhan ciwandan 10 unit (lintasan ciwandan-bakauheni), 3 unit (ciwandan-panjang) dan 4 unit tug boat serta pelabuhan BBJ 4 unit kapal.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam kesempatannya mengungkapkan, bahwa pada arus mudik lebaran tahun 2023 telah tejadi terobosan yang luar biasa yaitu 95% kendaraan motor dan 90% kendaraan roda empat telah menggunakan e-ticketing.

Erick Thohir juga mengatakan, secara umum arus mudik tahun ini berlangsung aman dan terkendali berkat kolaborasi seluruh stakeholder terkait.

“Alhamdulillah tadi saya langsung pantau dari jakarta merak, situasinya lancar. Lahan parkir sudah ditambah, tadi juga saya lihat baik. Makanya sekarang saya lihat sendiri, di bakauheni seperti apa, dan saya rasa dalam hal yang terkendali,” kata Menteri BUMN.

“Terimakasih kepada Pak Gubernur. Ini bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan tentu Kapolri,” kata Menteri BUMN.

Loading