Lampung Tengah — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi menggelar reses tahap I di tahun 2023. Kegiatan digelar di sejumlah titik, diantaranya. Kecamatan Sendang Agung, Sendang Mulya, Sendang Asih, Sendang Rejo, Sendang Asri, Kuto Winangun, Sendang Retno dan Sendang Mukti. Kabupaten Lampung Tengah.
Dalam giatnya, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung tersebut menyerap berbagai macam aspirasi masyarakat. Namun, dari aspirasi yang disampaikan, mayoritas warga mengeluhkan kerusakan jalan usaha tani sebagai satu – satunya akses para petani setiap harinya membawa hasil panen.
“Kondisi jalan kampung atau jalan usaha tani di desa kami, kondisinya sangat memprihatikan Bu, apalagi jika musim penghujan tiba. Jalan sudah seperti kubangan rawa,” Kata salah satu warga, Indra (40).
Kemudian, warga lainnya yang dari kelompok budidaya ikan. Hendri (35), meminta bantuan modal. Yaitu, berupa keramba, benih ikan, dan pakan ikan. Dan kelompok Tani di Kampung Sendang Mukti meminta bantuan modal berupa Hand Tracktor untuk menggarap lahan pertanian.
Menanggapi curhatan warga, Dewi Nadi yang juga mantan Kepala Kampung Rama Dewa tersebut sesegara mungkin akan menindaklanjuti apa yang disampaikan, dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah setempat. Karena, sesuai kewenangan jalan kampung merupakan ranah dari pemerintah daerah.
“Mengenai rusaknya jalan kampung, saya mencoba berkoordinasi dengan aparatur desa hingga Pemda Lampung Tengah mengingat tanggung jawab perbaikan jalan merupakan wewenang dari Pemerintah Daerah bukan Pemerintah Provinsi,” Kata Dewi.
Namun, kata Dewi. Pada prinsipnya, aspirasi yang disampaikan sudah dicatat, untuk kemudian membahas dan mendorong kepada pemerintah daerah dan kabupaten, agar bisa segera direalisasikan.
“Nah, ketika memang aspirasi yang masuk ranah Provins. Akan menjadi pembahasan bersama di DPRD melalui rapat Fraksi, sebelum di lanjutkan ke tahap paripurna,” Ujarnya.
Karena, tambah Dewi. Beberapa aspirasi juga bisa di ajukan melalui E – Pokir. “Jadi, saya minta kepada masyarakat atau kelompok tani tadi. Sesegera mungkin untuk membuat proposal pengajuan sebagai bukti fisik bahwa masyarakat benar – benar membutuhkan bantuan tersebut,” Tegasnya.