Cetak Sejarah: Unila Dipimpin Rektor Perempuan
Bandarlampung (ISN) – Cetak Sejarah, Universitas Lampung (Unila) dipimpin Rektor perempuan pertama sepanjang berdirinya perguruan tinggi negeri itu.
Hal itu setelah Prof. Lusmeilia Afriani (Prof Lusi) menang telak dari dua rivalnya Prof Suharso dan Prof Asep Sukohar dalam pemilihan Rektor Unila pada putaran kedua, seperti dilansir dari Pembaruan.id, Rabu (28/12/22).
Prof. Lusi kantongi 26 suara Kementrian ditambah suara koalisi Senat 18 suara sehingga total 44 suara. Kemudian Prof. Asep Sukohar 6 suara dan Prof. Suharso 21 suara.
Pemungutan suara calon rektor baru digelar sekitar pukul 14.30 WIB, di ruang sidang utama, lantai 2, gedung Rektorat Unila secara tertutup.
Pemungutan suara Calon Rektor Unila periode 2023-2027. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup dengan dihadiri 47 anggota senat dan dua perwakilan Mendikbud Ristek.
Penjagaan ketat terlihat di luar ruang sidang. Baru setelah selesai penghitungan suara, awak media diperkenankan masuk ruangan sekaligus rektor terpilih menggelar jumpa pers.
Diketahui, pada pemilihan rektor putaran pertama, tiga nama ditetapkan sebagai calon rektor Universitas Lampung. Nama-nama tersebut dikirim ke Kemendikbudristek, Kamis 22 Desember 2022. Yaitu Prof. Asep Sukohar, Prof. Lusmelia Afriani dan Prof. Suharso.
Ketua Senat Universitas Lampung (Unila) Prof. La Zakaria menyatakan, tiga nama calon rektor ini ditetapkan dalam pemilihan yang berlangsung, Kamis (22/12/2022) lalu.
“Pelaksanaan penilaian tadi pagi dihadiri oleh Ditjen Dikti Prof. Nizam. Lalu pemaparan visi misi. Setelah itu dihadapan 47 senat dan Plt. Dirjen Dikti. 15 menit per bacarek dan tanya jawab 45 menit,” ujar Prof. La Zakaria.
Usai pemaparan, sekitar pukul 13.30 WIB dilanjutkan pencoblosan, termasuk oleh Prof. Riswanto yang sedang sakit.
Berdasar pemungutan suara tersebut, Prof. Suharso mendapatkan 21 suara. Diikuti Prof. Asep 10, dan Prof. Lusmelia tujuh suara.
Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor secara berurut adalah sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )
2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )
3. Hi. Alhusniduki Hamim S.E., M.Sc. ( 1990-1998 )
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. ( 1998-2006)
5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S. (2006-2015)
6. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. (2015-2019)
7. Prof. Dr. Karomani, M.Si. (2019-2022) kemudian setelah diisi Plt Rektor Unila, karena Karomani tersandung kasus dugaan suap PMB Unila. (*)
