Perilaku Kriminal kembali terjadi di wilayah Pemda Kabupaten ( Pemkab) Lampung selatan dengan cara menjambret/merampas tas korban yang tengah melaju
Aksi pelaku terbilang nekat. Pasalnya, pelaku melakukan penjambretan dipusat keramaian tepatnya dijalan perkantoran lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan, Rabu (19/6/2019) ba’da shalat maghrib.
Korban diketahui merupakan salah seorang pegawai dingkungan Pemkab Lamsel yang beralamat di Kelurahan Waylubuk Kalianda yakni Maria Puspo. Alhasil dua jenis hanphone, STNK BE 8446 QK, ATM dan Uang 500 ribu raib dibawa pelaku.
Menurut penuturan adik korban, Azhari Muslim kepada media menceritakan, bahwa kakak wanitanya hendak pulang kerumah usai mengambil laundry pakaian, tepat sesaat sebelum kejadian azan Maghrib dan berhenti dipelataran tempat keramaian.
Usai Azan, kata Azhari kakaknya langsung melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Namun tidak jauh dari lokasi ada kendaraan yang menyalip dan langsung mengambil tas kecil yang disimpan didasbort.
“Pas kejadian langsung reflek dan teriak jambret sambil mengejar pelaku yang menggunakan motor matik. Kata dia masih anak-anak tanggung dua orang boncengan, namun tidak ada yang mengubris,” ujar Azhari kepada media, Kamis (20/6/2019) kemarin.
Namun kata Azhari, pengejaran yang dilakukan kakaknya sia-sia, sebab kedua pelaku yang tancap gas kearah Jalinsum, Tapi ada kendaraan lain (mobil) yang mengejar pelaku lalu kearah simpang Fajar dan sampai ke Lakar depan Koramil Kalianda.
“Pas dikejar posisi jalan raya ramai, kakak saya kehilangan jejak ketika tengah menyebrang. Namun, saat itu ada pengendara lain yang menggunakan mobil ikut bantu mengejar. Tapi kehilangan jejak di Lingkungan Lakar, Kelurahan Way Urang,” jelasnya.
Usai kejadian, dirinya langsung memposting sejumlah barang yang berhasil dirampas pencuri melalui akun Facebook nya. Selain itu dia juga menginformasikan ciri-ciri pelaku berikut kendaraan yang digunakan dalam melakukan aksi kejahatan tersebut.
Selang beberapa menit, ada informasi yang datang dari sejumlah rekannya jika telah ditemukan motor matic jenis Yamaha Vino warna ungu dengan nomor polisi BE 6859 QF tak bertuan di rumah warga. Setelah ditelusuri, motor tersebut benar yang dikendarai pelaku penjambretan kakak nya.
“Si pemilik rumah juga langsung memposting motornya ke facebook. Isi postingannya tidak lain adalah mempertanyakan kepemilikan motor yang telah digunakan untuk melakukan kejahatan penjambretan,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa naas yang baru saja dialaminya ke Mapolsek Kalianda berikut barang bukti motor yang digunakan pelaku. Dengan harapan aparat penegak hukum bekerja profesional dan membekuk pelakunya.
Ketika hendak dikonfirmasi, sayangnya, Kapolsek Kalianda belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Dihubungi melalui sambungan teleponnya meskipun aktif tapi tidak diangkat.
Untuk diketahui, belum satu bulan ini sejak malam lebaran idul fitri sempat terjadi penodongan dan perampasan diseputaran dekat kantor Pemda tepatnya di Jalan Cinta yang menimpa warga Ketang Kelurahan Wayurang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel). (Aan/Azr)