Bandar Lampung – Mangkraknya pembangunan Kota Baru terus menuai sorotan, jika sebelumnya persoalan itu menjadi pembahasan dalam pandangan Fraksi PDI Perjuangan saat paripurna pertanggungjawaban APBD Tahun anggaran 2021 agar pembangunan Koat Baru dilanjutkan, kini Fraksi Nasdem melalui Imam Suhada menggugah komitmen Gubernur agar tidak membiarkan asset daerah itu menjadi terbengkalai.
Selain meminta agar Gubernur menepati janji kampanye untuk berkantor di Koata Baru meski hanya sehari, Imam juga menegaskan hal itu juga merupakan tuntutan peraturan yang menjadi konsensus bersama untuk dipatuhi.
Karena itu kami mengingatkan bukan hanya sekedar janji kampanye pak arinal yang akan berkantor di kotabaru meski hanya 1 hari tapi juga tuntutan peraturan yang menjadi consensus bersama yang harus di patuhi,”tegas Politisi Nasdem, Rabu (06/07).
Mengingat hanya tinggal satu tahun anggaran di periode Arinal menjabat Gubernur sambung Imam, pembangunan Kota Baru harus terus dilanjutkan sesuai komitmen Gubernur saat dahulu berkampanye selain itu DPRD Lampung juga tidak ingin menjadi pelaku sejarah yang turut serta memikul beban bahawa dalam periode sekarang tidak ikut bertanggungjawab dan membiarkan asset daerah tak ubahnya menjadi rumah hantu.
“Ya.hanya 1 tahun anggaran yang tersisa menggugah saudara gubernur untuk menggugah komitmen kelanjutan kotabaru, setidaknya kita tidak ingin turut memikul beban sajarah bahwa priodesasi ini ‘turut serta membiarkan aset terbengkalai
Dengan dilanjutkan pembangunan Kota Baru tegas Imam, tentunya akan berpengaruh positif dengan adanya geliat pembangunan bahkan juga mampu mengurai kemacetan.
“selanjutnya upaya mengurai kemacetan dan mendorong geliat baru pembangunan lampung timur dan lampung selatan termasuk bisa disinergikan dengan aspirasi DOB (daerah otonomi baru) natar agung, tu menjadi tambahan pertimbangan dimana kotabaru harus dilanjutkan..
Baca Juga: Bahas APBD-P Penanganan Covid-19, Komisi DPRD Lampung Gelar RDP Dengan Dinkes
Imam berharap dalam duet Arinal-Nunik mampu membuat perubahan yang signifikan dengan adanya hal-hal baru yang dibuat yang kasat mata.
“Kita berharap periodeisasi arinal -nunik ada hal baru yang dibuat, karena hakekat perubahan itu ada sesuatu yang lebih baik dari periode sebelumnya. Tampilan keberhasilan arinal -nunik bukan sekedar suguhan angka-angka dan beberapa penghargaan yang di dapat, harapan kita ada hal kasat mata terlihat dan sesuatu yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,”tandas Imam.