BANDAR LAMPUNG (ISN) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Forkopimda Provinsi Lampung mengikuti Upacara Penurunan Bendera secara virtual yang disiarkan langsung dari Istana Merdeka Jakarta, bertempat di Mahan Agung, Rabu, (17/8/22).
Sebelum pelaksanaan upacara penurunan bendera, Tari tradisional asli Lampung Timur yakni Tari Melinting turut tampil memeriahkan acara.
Tari Melinting merupakan tari khas kerajaan Melinting di Lampung Timur dan dibawakan empat penari pria dan empat penari wanita, menggunakan pakaian adat. Seluruh penari dalam Tari Melinting merupakan putra asli daerah yang berasal dari Desa Nibung, Lampung Timur.
Adapun petugas pada upacara penurunan bendera kali ini, Komandan Upacara adalah Kolonel Pnb Agni Prayogo, saat ini menjabat sebagai Komandan Wing 4 (Danwing 4) Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Kemudian Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya bertindak sebagai Perwira Upacara, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.
Komandan Kompi Paskibraka adalah AKP Yaumil Hendityo, bertugas sebagai Pasi Ops Batalyon C Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri.
Sedangkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Halaman Istana menugaskan Tim Pancasila Sakti.
Adapun anggota Paskibraka yang bertugas menurunkan Bendera Merah Putih dalam Upacara kali ini ialah, Arnold Steven Sinaga dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Isra Mashel Arifin dari Provinsi Banten serta Rendy Rafael Hogan dari Provinsi Lampung, sedangkan pembawa baki adalah Ayumi Putri Sasaki dari Provinsi Jawa Timur.
Hadir mengikuti upacara secara virtual bersama Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Inspektur Provinsi Lampung Fredy, Kapolda Lampung, Kajati Lampung, Danrem 043/Gatam, Danlanal, Danbrigif, Danlanud, Kabinda, Kepala Pengadilan Tinggi Lampung, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Lampung, Para Asisten Provinsi Lampung, Para Staf Ahli Gubernur.(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)