METRO (ISN) – Walikota Metro Wahdi dan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman menghadiri acara Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung Tahun 2022, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Metro, Jumat (18/3/22).
Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung Tahun 2022 , dipimpin oleh ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay secara virtual.
“Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah nomor 3 tahun 1964 yang ditetapkan kembali dalam undang-undang nomor 14 tahun 1964 tentang pembentukan tingkat daerah satu Lampung. Sebelumnya Provinsi Lampung merupakan keresidenan yang bergabung dengan provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 Maret 1964 secara adminstratif masih bagian dari Sumatera Selatan,” jelas Gumay.
Gubenur Lampung, Arinal Junaidi, mengucapkan selamat HUT Provinsi Lampung kepada seluruh masyarakat. Hal ini disampaiakan sebagai bentuk rasa bahagia dalam peringati hari lahirnya Provinsi Lampung pada tangga 18 Maret 1964 yang sebelumnya merupakan bagian dari Sumatera Selatan.
“Hal Ini merupakan bentuk refleksi atas capaian yang telah diraih selama kurung waktu satu tahun terakhir. Segenap keberhasilan investasi yang telah diperoleh insyaallah akan terus kita pertahankan dan tingkatkan. Adapun hal-hal yang belum mencapai, menjadi sumber interasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas untuk berkarya dalam membangun daerah yang kita banggakan,” jelasnya.
Arinal juga mengatakan, Pandemi Covid-19 belum selesai dan terus perkuat penerapan protokol kesehatan (Prokes). hal ini disampaikan untuk didalam penyelenggaraan pembangunan daerah di tahun 2021. Selain itu, didalam perencanaan pembangunan ada beberapa pilar, diantaranya ekonomi, sektor pariwisata, dan Peningkatan produksi industri SDA.
“Pada pilar ekonomi disepanjang tahun 2021 semakin membaik, meskipun pandemi Covid-19 masih ada. Hal ini ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung terus menunjukan trend positif setiap triwulannya. Akhir 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif sebesar 2,79% bila dibandingkan dengan tahun 2020 tumbuh negatif 1,67%,” katanya.
Lanjutnya, kinerja ekonomi Lampung tersebut didorong oleh pertanian ketahanan pangan dan perkebunan, termasuk peternakan yang terus tumbuh. Keberhasilan pembangunan pertanian Lampung dengan meningkatnya produksi padi tertinggi secara nasional ditahun 2021 mencapai 22,47%. Dari kenaikan ini mendapatkan penghargaan dari Presiden RI.
“Didalam periode saya, kita bisa meningkatkan produksi padi 500 ribu ton, inilah Indonesia kaya dengan sektor pertaniannya. Pilar selanjutnya, sektor pariwisata diwujudkan dengan Kawasan Wisata Terpadu di Bakauheni Lampung Selatan. Selain itu juga memprioritaskan pembangunan ekonomi dan pembangunan UMKM center,” ujarnya.
Terkait, dalam peningkatan pilar produksi industri sumber daya alam (SDA), Arinal menjelaskan bahwa, meningkatkan nilai ekspor negeri, Provinsi Lampung pada tahun 2021 mencapai 4.837,14 juta US dolar, meningkat 53% bila dibandingkan pencapaian tahun 2020. Ginetik industri dan ekspor Lampung, merupakan realisasi kerja dalam mengembangkan industri pengolahan, seperti pusat ertimbuhan ekonomi dan mengembangkan ekonomi kreatif UMKM dan koperasi.
“Dari pilar sosial ditunjukan dari capaian indikator indek pembangunan manusia dimana tahun 2021 sebesar 69% meningkat. Pencapaian ini akan terus ditingkatkan. Selain itu, indikator presentasi penduduk miskin Provinsi Lampung akan terus kita tekan. Analisa selama 3 tahun penurunan presentase penduduk miskin di provinsi Lampung menunjukan trend, jika pada tahun 2015 presentasi penduduk miskin mencapai 14,35%, maka tahun 2021 turun menjadi 11,67% atau 1,09 hal ini lebih baik dari capaian nasional,” papar Arinal. (*)