Gubernur Ridho Apresiasi Sinergitas Dan Sinkronisasi Bappeda Provinsi Dengan Kabupaten/Kota Dalam Perencanaan Pembangunan
Bandarlampung (ISN) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengapresiasi sinergitas serta sinkronisasi Bappeda Provinsi Lampung dan seluruh Bappeda Kabupaten/Kota yang telah berjalan baik selama ini.
Gubernur minta hal itu lebih ditingkatkan terutama terkait dokumen perencanaan daerah sehingga dapat berdampak pada keberhasilan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat di Provinsi Lampung.
Penegasan Gubernur tersebut disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Bappeda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2019 yang diselenggarakan di Bukit Randu Hotel, Senin (28/1/19).
“Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan forum ini dengan harapan sinergi dan koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota terkait perencanaan pembangunan semakin baik sehingga pada akhirnya akan berdampak pada keberhasilan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat di bumi Lampung tercinta ini,” ujar Taufik Hidayat.
Taufik mengimbau seluruh Bappeda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung benar benar memahami dan mengetahui koordinasi dan sinergi sehingga dapat mensinkronkan dokumen perencanaan. “Kuncinya di Bappeda ini adalah mensinergikan dan mensinkronkan dokumen-dokumen perencanaan demi percepatan pembangunan menuju masyarakat Lampung yang sejahtera agar dapat segera terwujud,” ujarnya.
Sebagai satu kesatuan aparatur pemerintah dalam bingkai Provinsi Lampung, lanjut Taufik, tidak mungkin dapat mencapai suatu tujuan pembangunan secara parsial atau sendiri-sendiri tanpa koordinasi dan sinergitas antar berbagai pihak. “Banyak program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang sangat bagus dan perlu ditunjang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), demikian juga program-program Pemprov yang perlu ditunjang oleh Pemkab. Contohnya seperti di Kabupaten Way Kanan bagaimana bandara dapat segera terwujud sebagaimana yang sudah lama kita harapkan, hal tersebut dapat terwujud dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemprov dan Pemkab terkait dan masih banyak lagi program-program kita ke depan dan membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi, baik dalam proses oenyusunan RPJMD maupun penyusunan program-program prioritas, ” jelas Taufik.
Taufik menjelaskan dalam inikator ekonomi, Lampung cukup berbangga dengan terbangunnya infrastruktur-infrastruktur strategis, seperti jalan tol, pelabuhan penyeberangan dan bandara-bandara yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
“Saya juga berharap dengan terbangunnya semua fasilitas dan infrastruktur tersebut, kita juga perlu tingkatkan kerjasama antar pemprov dan pemkab terkait agar infrastruktur-infrastruktur yang sudah terbangun itu dapat benar-benar meningkatkan kualitas ekonomi kita,” jelas Taufik.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Elvira selaku Ketua Pelaksana acara tersebut melaporkan bahwa substansi yang akan dibahas dalam rakor tersebut yakni terkait sinergi penanggulangan kemiskinan berdasarkan data makro dan mikro serta penyebab kemiskinan di Provinsi Lampung.
Selain itu, sinkronisasi agenda perencanaan Provinsi, Kabupaten/Kota pada tahun 2020, dan tahaoan penyusunan RPJMD berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
Elvira berharap rakor tersebut akan menjaga kerjasama yang baik yang telah terjalin antara Bappeda Provinsi Lampung dengan Bappeda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. “Sehingga semua kerjasama akan dapat terus terjaga dan sinergi perencanaan pembangunan di Provinsi Lampung dapat secara optimal kita upayakan bersama untuk percepatan pembangunan bersama demi mencapai masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera,” harapnya. (Humas Prov Lampung)