LAMTENG (ISN) – Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH menggelar kegiatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) bertempat di Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan nyunyai Kabupaten Lampung Tengah. Sabtu (19/03)
Mingrum Gumay SH., MH mengungkapkan pentingnya pengetahuan yang harus diketahui serta dilaksanakan menjadikan kemajemukan kandungan dari nilai pancasila teresap dimasyarakat.
“Perbedaan harus disikapi dengan sebuah keberagaman dan kekayaan dari negara Republik indonesia, menjunjung tinggi toleransi dan semangat gotong royong agar masyarakat dapat merasakan kenyaman dan keamanan sehingga timbulnya produktifitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi ” Ujar Mingrum
Ia juga menyebutkan organisasi kepemudaan memiliki beban dan tanggungjawab guna memastikan keberagaman ditengah masyarakat terus terjaga.
“Negara Indonesia bisa merdeka tidak lepas dari peran pemuda pada saat itu, begitu besarnya peran pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan tersebut, ketika sudah merdeka, pemuda juga harus mengisinya dengan hal-hal yang membantu pembangunan dan stabilitas keamanan di lingkungannya ” Ungkap Mingrum yang juga sebagai inisiator IPWK di lembaga legislatif Lampung
Mingrum juga memberikan apresiasi kepada kepala kampung Bandar Agung yang telah menerima Surat Keputusan dari Pangdam II/Sriwijaya sebagai Kampung Pancasila.
“Ini yang harus diperhatikan, tidak mungkin Kampung Pancasila diberikan kalau masyarakatnya tidak menjujung tinggi nilai Pancasila, terus dijaga dan dirawat serta dipastikan dalam rangka mengikuti kontestasi nasional Kampung Bandar Agung harus mewakili Provinsi Lampung ditingkat nasional dan pastinya harus juara ” Harapnya
Ditempat yang sama, Juandi Sinurat selaku narasumber pada kegiatan tersebut menyebutkan Indonesia hingga hari ini masih dalam keadaan sejuk ditengah keberagaman masyarakat yang berbeda- beda bukan tanpa dasar dan alasan.
“Pancasila menyatukan perbedaan menjadi sebuah kesamaan, Bung Karno telah merumuskan hal itu dengan mempertimbangkan serta memprediksikan kondisi bangsa Indonesia di masa yang akan datang, itulah yang kita rasakan hingga hari ini ” Imbuhnya
Terakhir, Juandi yang juga sebagai alumni aktivis mahasiswa menyebutkan pemuda tidak boleh hanya menjadi followers atau pengikut saja, tetapi harus menjadi inisiator dalam segala aspek.
“Kita liat apa permasalahan yang terjadi di lingkungan, itu menjadi tugas pemuda yang mengambil peran untuk menyelesaikannya dengan cara cara musyawarah mufakat yang merupakan penerapan dari kandungan dari nilai Pancasila ” Tutup Juandi
Dalam kegiatan tersebut hadir, Anggota DPRD Lampung Tengah Lambok Nainggolan, Kepala Kampung Slamet Sutopo, Aparatur Kampung Bandar Agung, Organisasi Karang Taruna, Keluarga Transad, dan organisasi masyarakat Kampung Bandar Agung.(*)