Bandar Lampung (ISN) – Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021 hari kedua berjalan lancar. Polda Lampung memutarbalikkan puluhan kendaraan yang hendak melewati pos penyekatan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad selaku Kepala Satuan Tugas Bantuan Operasi (Kasatgas Banops) mengatakan, “hari kedua Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2021 ini, kita dari Polda Lampung dan jajaran telah memutarbalik kendaraan yang hendak melewati pos penyekatan guna melakukan mudik lebaran,” ujar Pandra, Jumat (7/5/2021).
Berdasarkan data dari Posko Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polda Lampung pada hari kedua tanggal (7/5/2021) mulai dari pukul (06.00) WIB sampai dengan pukul (18.00) WIB pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021, jumlah volume kendaraan yang melintas jalan tol trans Sumatera (Pos penyekatan exit tol Baksel) yang keluar dari pelabuhan Bakauheni sebanyak 2.782 kendaraan dan yang menuju pelabuhan Bakauheni sebanyak 3.401 kendaraan, sedangkan jumlah penumpang dan kendaraan bermotor yang menggunakan angkutan penyeberangan di pelabuhan Bakauheni, penumpang yang turun sebanyak 33 orang dan yang naik sebanyak 9 orang, untuk kendaraan pribadi yang turun sebanyak 673 kendaraan dan yang naik sebanyak 613 kendaraan, sedangkan kendaraan angkutan barang dan kendaraan khusus yang turun sebanyak 2.708 kendaraan dan yang naik sebanyak 2.154 kendaraan, kata Pandra.
Masih kata Pandra, untuk data jumlah penumpang di Bandara Raden Inten yang tiba sebanyak 100 orang dan yang berangkat sebanyak 93 orang, untuk data jumlah penumpang distasiun kereta api (KA) yang tiba nihil dan yang berangkat berjumlah 24 orang, sedangkan jumlah kendaraan yang disertai dokumen perjalanan sebanyak 551 kendaraan.
Jumlah masyarakat yang dilakukan test Rapid Antigen secara random sebanyak 36 orang dengan hasil negatif.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih sangat tinggi,” katanya.
“Sosialisasi penerapan protokol kesehatan terus kami lakukan dan juga pembagian masker gratis kepada masyarakat,” pungkasnya. (Red)