BANDAR LAMPUNG (ISN) – Sesuai arahan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, yang mendorong Program Keluarga Harapan (PKH) agar mampu memberikan andil dalam percepatan penurunan angka kemiskinan di Provinsi Lampung, berhasil melakukan graduasi terhadap 5,962 penerima PKH dengan kategori sejahtera mandiri.
Menurut Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, berdasarkan data Berita Acara Final Closing (BAFC) Tahap 1 tahun 2020, jumlah penerima PKH adalah 435,873 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Data tersebut masih memungkinkan bertambah, mengingat KPM perluasan PKH tahun 2019 belum seluruhnya masuk dalam BAFC Tahap 1 Tahun 2020.
“Capaian positif PKH Lampung secara sederhana dapat dijelaskan dalam tiga hal yaitu KPM graduasi sejahtera mandiri, Pembinaan bidikmisi melalui Gerakan Ayo Kuliah dan pebinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Mandiri KPM PKH,” ujar Sumarju.
Dengan berhasilnya graduasi itu, lanjut Sumarju, menunjukkan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. “Harapan kita segera terwujud masyarakat Lampung Berjaya,” kata Sumarju.
Sumarju menjelaskan istilah graduasi PKH diartikan mundur dengan kesukarelaan dari kepesertaan PKH karena merasa sudah lebih sejahtera. Hal ini menjadi pertanda bahwa implementasi PKH memeberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan KPM PKH.
Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa keberhasilan lainnya adalah pembinaan bidikmisi bagi anak KPM PKH melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK). Gerakan ini merupakan inovasi PKH Lampung yang mengupayakan anak-anak PKH berprestasi dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Tercatat sudah 350 anak PKH Lampung berhasil lanjut kuliah sejak 2017 – 2019. Mayoritas penerima bidikmisi, PMPAP Univeritas Lampung dan beasiswa lainnya.
“Yang terakhir, adalah pembinaan UEP Mandiri KPM. Saat ini jumlahnya telah menembus angka 7.164 jenis usaha. UEP ini adalah upaya Pendamping Sosial PKH dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga KPM melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2),” katanya.
Sementara itu, Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi menyatakan bersyukur atas pencapaian baik tersebut. “Kami, Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten/Kota dan SDM PKH terus melakukan berbagai upaya perbaikan PKH. Terkait dengan beberapa keluhan masyarakat seperti masih adanya KPM PKH yang disinyalir mampu, saat ini kami terus mengupayakan pembenahan data melalui pemutahiran data sebagaimana mekanisme dalam PKH,” ujarnya.
Keberhasilan mengraduasi 5,962 KPM PKH tersebut merupakan upaya persuasif 1870 SDM PKH Lampung PKH dalam rangka menyadarkan KPM PKH yang dirasa sudah sejahtera.
“Tentu kami sangat terbuka dengan berbagai masukan yang positif bagi perbaikan PKH. Yang pada akhirnya diharapkan PKH mampu berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di Lampung sesuai harapan Gubernur Lampung,” pungkas Slamet.
(mdsnews)